WHAT'S NEW?
Loading...

Err 04 Pada Kamera DSLR Canon

Mencegah Err 04 pada Kamera DSLR Canon

Kamera DSLR Canon adalah perangkat yang luar biasa untuk mengambil foto dan video berkualitas tinggi. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, kamera ini juga bisa mengalami masalah teknis. Salah satu masalah umum yang mungkin dihadapi pengguna adalah Err 04, yang menunjukkan bahwa kartu memori penuh. Untuk membantu Anda mencegah masalah ini dan menjaga kamera Anda berjalan dengan lancar, berikut adalah panduan komprehensif yang terdiri dari berbagai langkah pencegahan dan tips praktis.

1. Gunakan Kartu Memori dengan Kapasitas Besar

Mengapa Ini Penting?

Kartu memori dengan kapasitas besar memungkinkan Anda menyimpan lebih banyak foto dan video tanpa perlu sering-sering mengosongkan kartu. Ini sangat berguna saat Anda bepergian atau berada dalam situasi di mana Anda tidak dapat segera memindahkan data ke perangkat lain.

Rekomendasi Kapasitas

  • Untuk fotografi umum, kartu dengan kapasitas 32GB hingga 64GB sudah memadai.
  • Untuk videografi atau fotografi beresolusi tinggi, pertimbangkan kartu dengan kapasitas 128GB atau lebih.

Keuntungan Menggunakan Kartu Memori Besar

  • Mengurangi frekuensi pengosongan kartu.
  • Mengurangi risiko kehilangan momen penting karena kehabisan ruang penyimpanan.
  • Lebih efisien dalam mengelola file besar, seperti video 4K atau file RAW.

2. Rutin Memindahkan Data

Mengapa Ini Penting?

Memindahkan data secara rutin membantu menjaga kartu memori tetap kosong dan siap digunakan. Ini juga meminimalkan risiko kehilangan data jika kartu memori mengalami kerusakan.

Frekuensi Pemindahan Data

  • Usahakan untuk memindahkan data setidaknya seminggu sekali jika Anda sering mengambil banyak foto atau video.
  • Jika Anda hanya mengambil foto atau video sesekali, lakukan pemindahan data setiap kali kartu memori mulai mendekati 75% kapasitasnya.

Cara Memindahkan Data

  1. Hubungkan Kartu Memori ke Komputer: Gunakan pembaca kartu atau hubungkan kamera langsung ke komputer.
  2. Salin Data ke Hard Drive: Buat folder terpisah di hard drive komputer Anda untuk setiap sesi foto atau video.
  3. Backup Data: Selain menyimpan di hard drive komputer, lakukan backup ke perangkat penyimpanan eksternal seperti hard drive eksternal atau layanan cloud.

3. Format Kartu Memori Secara Berkala

Mengapa Ini Penting?

Memformat kartu memori membantu menghapus semua data dan memperbaiki fragmentasi, yang bisa menyebabkan masalah penyimpanan dan kinerja kartu memori. Memformat kartu memori melalui kamera juga memastikan sistem file yang digunakan sesuai dengan kamera Anda.

Langkah-Langkah Memformat Kartu Memori

  1. Backup Data: Pastikan semua data penting sudah dipindahkan dan di-backup.
  2. Masukkan Kartu Memori ke Kamera: Nyalakan kamera dan masuk ke menu pengaturan.
  3. Pilih Opsi Format: Pilih opsi "Format" atau "Format Card" dari menu pengaturan.
  4. Konfirmasi: Ikuti petunjuk di layar untuk mengonfirmasi proses format. Ini akan menghapus semua data di kartu memori.

Frekuensi Format

  • Format kartu memori setidaknya sekali sebulan atau setiap kali setelah memindahkan semua data penting.
  • Lakukan format segera jika Anda melihat tanda-tanda masalah seperti pesan error atau penurunan kinerja.

4. Gunakan Kartu Memori Berkualitas Tinggi

Mengapa Ini Penting?

Kartu memori berkualitas tinggi lebih tahan terhadap kerusakan fisik dan memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih baik, yang sangat penting untuk pengambilan foto berkecepatan tinggi dan video resolusi tinggi.

Merek dan Tipe yang Direkomendasikan

  • SanDisk Extreme Pro: Dikenal dengan kecepatan tinggi dan keandalan.
  • Lexar Professional: Menawarkan performa tinggi dan keandalan.
  • Samsung EVO Plus: Cocok untuk berbagai kebutuhan penyimpanan dengan performa yang solid.
  • Kingston Canvas React Plus: Ideal untuk fotografi dan videografi dengan kecepatan tinggi.

Keuntungan Menggunakan Kartu Memori Berkualitas Tinggi

  • Mengurangi risiko kehilangan data.
  • Kinerja yang lebih konsisten dan cepat.
  • Daya tahan yang lebih baik dalam kondisi ekstrim seperti suhu tinggi atau rendah.

5. Hindari Mengisi Kartu Memori Sampai Penuh

Mengapa Ini Penting?

Mengisi kartu memori sampai penuh dapat menyebabkan fragmentasi data dan meningkatkan risiko kerusakan file. Selain itu, memiliki sedikit ruang kosong juga membantu kartu memori bekerja lebih efisien.

Cara Mengelola Ruang Penyimpanan

  • Monitor Kapasitas Kartu: Periksa kapasitas kartu memori secara berkala melalui menu kamera.
  • Hapus File yang Tidak Diperlukan: Segera hapus foto atau video yang tidak diperlukan setelah memindahkan data.
  • Gunakan Kartu Memori Tambahan: Bawa kartu memori tambahan saat bepergian untuk berjaga-jaga jika kartu utama penuh.

6. Periksa Kartu Memori Secara Berkala

Mengapa Ini Penting?

Memeriksa kartu memori secara berkala membantu Anda mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius, seperti sektor rusak atau masalah kompatibilitas.

Cara Memeriksa Kartu Memori

  1. Gunakan Pembaca Kartu: Hubungkan kartu memori ke komputer menggunakan pembaca kartu.
  2. Jalankan Alat Pengecekan Disk: Gunakan alat bawaan sistem operasi seperti "Check Disk" di Windows atau "Disk Utility" di macOS untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada kartu memori.
  3. Uji Kartu di Perangkat Lain: Coba gunakan kartu memori di perangkat lain seperti komputer atau kamera lain untuk memastikan kartu berfungsi dengan baik.

Frekuensi Pemeriksaan

  • Periksa kartu memori setiap kali Anda mengalami masalah atau melihat pesan error.
  • Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya sebulan sekali untuk memastikan kartu memori tetap dalam kondisi baik.

7. Simpan Kartu Memori dengan Benar

Mengapa Ini Penting?

Menyimpan kartu memori dengan benar membantu mencegah kerusakan fisik dan kehilangan data akibat debu, kelembapan, atau suhu ekstrem.

Tips Penyimpanan Kartu Memori

  • Gunakan Wadah Khusus: Simpan kartu memori dalam wadah atau tempat penyimpanan khusus yang tahan air dan debu.
  • Hindari Suhu Ekstrem: Jangan tinggalkan kartu memori di tempat yang sangat panas atau dingin, seperti di dalam mobil pada hari yang sangat panas atau dingin.
  • Simpan di Tempat Aman: Letakkan kartu memori di tempat yang aman dan terlindung dari benturan atau tekanan fisik.

8. Matikan Kamera Sebelum Mengeluarkan Kartu Memori

Mengapa Ini Penting?

Mematikan kamera sebelum mengeluarkan kartu memori mencegah kerusakan data dan file sistem pada kartu memori. Ketika kamera masih menyala, ada kemungkinan data sedang ditulis atau dibaca dari kartu memori.

Langkah-Langkah yang Benar

  1. Matikan Kamera: Pastikan kamera dalam keadaan mati sebelum mengeluarkan kartumemori.
  2. Keluarkan Kartu dengan Hati-Hati: Tekan kartu memori dengan perlahan untuk melepaskannya dari slot dan keluarkan dengan hati-hati.

9. Hindari Penggunaan Kartu Memori di Banyak Perangkat

Mengapa Ini Penting?

Menggunakan kartu memori di banyak perangkat berbeda dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dan meningkatkan risiko kerusakan file sistem. Setiap perangkat mungkin menggunakan format atau struktur file yang sedikit berbeda, yang bisa menyebabkan masalah saat kartu digunakan kembali di kamera.

Tips untuk Penggunaan Kartu Memori

  • Dedikasikan Kartu untuk Kamera Tertentu: Gunakan satu kartu memori untuk satu kamera dan hindari menggunakannya di perangkat lain.
  • Backup dan Format Sebelum Pindah Perangkat: Jika Anda perlu menggunakan kartu memori di perangkat lain, pastikan untuk mem-backup semua data dan format kartu memori sebelum menggunakannya kembali di kamera.

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan, Anda dapat secara efektif mencegah munculnya Err 04 pada kamera DSLR Canon Anda. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga kartu memori dalam kondisi baik tetapi juga memastikan bahwa kamera Anda selalu siap untuk digunakan tanpa hambatan. Selalu ingat untuk menggunakan kartu memori berkualitas tinggi, melakukan pemindahan data secara rutin, dan menjaga kebersihan serta keamanan kartu memori Anda. Dengan demikian, Anda dapat menikmati pengalaman fotografi dan videografi yang lancar dan memuaskan.

Referensi

Memperbaiki Masalah Err 10 Pada Kamera DSLR Canon

Apa Itu "Err 10"?

"Err 10" adalah kode kesalahan pada kamera DSLR Canon yang mengacu pada masalah dengan pengelolaan memori atau komunikasi internal kamera. Kesalahan ini dapat muncul karena beberapa alasan, termasuk masalah dengan kartu memori, firmware, atau bahkan masalah perangkat keras. Ketika Anda melihat kode kesalahan ini, itu berarti kamera mengalami kesulitan dalam mengelola data yang disimpan atau sedang ditransfer.

Penyebab Umum "Err 10"

Kartu Memori Bermasalah

  • Kerusakan Fisik: Kartu memori adalah komponen vital untuk menyimpan foto dan video yang diambil oleh kamera. Jika kartu memori rusak secara fisik, kamera mungkin tidak dapat membaca atau menulis data dengan benar. Kerusakan fisik bisa disebabkan oleh jatuhnya kartu, tergores, atau paparan cairan.
  • Format yang Salah: Format kartu memori sangat penting untuk kompatibilitas dengan kamera. Kartu memori yang tidak diformat dengan benar untuk kamera tertentu dapat menyebabkan kesalahan. Misalnya, kartu yang diformat pada komputer dengan sistem file yang tidak didukung oleh kamera bisa menimbulkan masalah.
  • Kartu Memori Penuh: Kapasitas penyimpanan yang penuh pada kartu memori juga dapat memicu "Err 10". Ketika ruang penyimpanan kartu memori penuh, kamera mungkin tidak bisa menyimpan data baru, yang memicu kesalahan. Selalu pastikan ada ruang kosong yang cukup di kartu memori untuk menghindari masalah ini.

Masalah Firmware

  • Firmware Tidak Terbarui: Firmware adalah perangkat lunak yang menjalankan kamera. Seperti halnya perangkat lunak lainnya, firmware juga memerlukan pembaruan rutin untuk memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja. Jika firmware tidak terbarui, bisa ada bug yang menyebabkan kesalahan, termasuk Err 10. Pembaruan firmware biasanya disediakan oleh produsen dan dapat diunduh dari situs web resmi mereka.
  • Korupsi Firmware: Pembaruan firmware yang tidak selesai dengan benar atau gagal dapat menyebabkan korupsi firmware. Ini bisa terjadi jika ada gangguan selama proses pembaruan, seperti mati listrik atau baterai habis. Korupsi firmware dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk Err 10, karena kamera tidak dapat menjalankan operasinya dengan benar.

Masalah Perangkat Keras

  • Masalah dengan Slot Kartu Memori: Slot kartu memori di kamera adalah komponen yang sensitif. Jika ada masalah dengan slot kartu memori di kamera, seperti pin yang bengkok atau kotor, ini bisa menyebabkan kesalahan komunikasi. Pastikan slot kartu memori selalu bersih dan bebas dari kotoran.
  • Kerusakan Komponen Internal: Komponen internal yang rusak atau usang bisa menyebabkan masalah dalam pengelolaan memori. Misalnya, komponen yang mengelola komunikasi antara kartu memori dan prosesor kamera bisa mengalami kerusakan akibat usia atau penggunaan yang intensif.

Cara Mengatasi "Err 10"

Periksa dan Format Kartu Memori

  • Gunakan Kartu Memori Lain: Coba gunakan kartu memori yang berbeda untuk melihat apakah masalah tetap ada. Jika kesalahan tidak muncul dengan kartu memori lain, kemungkinan besar kartu memori asli yang bermasalah.
  • Format Ulang Kartu Memori: Pastikan Anda memformat kartu memori menggunakan kamera, bukan komputer, untuk memastikan kompatibilitas penuh. Proses ini akan menghapus semua data di kartu memori, jadi pastikan Anda telah mencadangkan data penting sebelum melakukan format ulang.

Perbarui Firmware

  • Unduh Firmware Terbaru: Kunjungi situs web resmi Canon dan unduh pembaruan firmware terbaru untuk model kamera Anda. Pastikan Anda mengunduh firmware yang sesuai dengan model kamera yang Anda miliki.
  • Ikuti Panduan Pembaruan: Pastikan untuk mengikuti petunjuk pembaruan firmware dengan teliti untuk menghindari masalah selama proses tersebut. Biasanya, panduan ini mencakup langkah-langkah seperti memastikan baterai penuh dan tidak mematikan kamera selama proses pembaruan.

Bersihkan Slot Kartu Memori

  • Periksa Slot Kartu: Pastikan slot kartu memori bersih dan tidak ada pin yang bengkok. Anda bisa menggunakan senter untuk memeriksa kondisi slot kartu memori.
  • Gunakan Udara Bertekanan: Jika perlu, gunakan udara bertekanan untuk membersihkan debu dari slot kartu memori. Hindari penggunaan benda tajam atau logam untuk membersihkan slot kartu karena bisa merusak pin.

Reset Kamera

  • Setel Ulang ke Pengaturan Pabrik: Reset kamera ke pengaturan pabrik untuk menghilangkan kemungkinan masalah konfigurasi yang menyebabkan kesalahan. Langkah ini akan mengembalikan semua pengaturan kamera ke kondisi awal seperti saat pertama kali dibeli.

Bawa ke Pusat Servis

  • Konsultasi dengan Teknisi: Jika semua langkah di atas tidak berhasil, mungkin ada masalah perangkat keras yang memerlukan perhatian dari teknisi profesional. Bawa kamera Anda ke pusat servis resmi Canon untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Langkah Pencegahan untuk Menghindari "Err 10"

Gunakan Kartu Memori Berkualitas

  • Pilih Merek Terpercaya: Gunakan kartu memori dari produsen yang terkenal dengan kualitasnya, seperti SanDisk, Lexar, atau Kingston. Merek-merek ini dikenal karena keandalan dan kinerjanya yang baik.
  • Perhatikan Kecepatan dan Kapasitas: Pilih kartu memori dengan kecepatan dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda. Misalnya, untuk fotografi berturut-turut atau video resolusi tinggi, Anda membutuhkan kartu dengan kecepatan tulis yang tinggi.

Format Kartu Memori Secara Rutin

  • Format di Kamera: Selalu format kartu memori di kamera, bukan di komputer, untuk memastikan kompatibilitas penuh. Proses ini memastikan kartu memori diatur dengan sistem file yang didukung oleh kamera Anda.
  • Format Secara Berkala: Lakukan format secara rutin untuk mencegah fragmentasi data dan memastikan kinerja optimal. Fragmentasi dapat menyebabkan penurunan kinerja karena data tersebar di seluruh kartu memori.

Perbarui Firmware Secara Teratur

  • Cek Pembaruan: Secara rutin periksa pembaruan firmware untuk kamera Anda di situs web resmi Canon. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang bisa mencegah kesalahan.
  • Ikuti Instruksi Pembaruan: Selalu ikuti petunjuk pembaruan firmware dengan teliti untuk menghindari masalah selama proses tersebut. Pastikan baterai kamera penuh sebelum memulai pembaruan.

Jaga Kebersihan Slot Kartu Memori dan Kontak

  • Bersihkan Slot Kartu: Gunakan udara bertekanan atau kuas lembut untuk membersihkan slot kartu memori secara berkala. Debu dan kotoran dapat mengganggu koneksi antara kartu memori dan kamera.
  • Hindari Kotoran dan Debu: Pastikan kartu memori dan slot selalu bebas dari debu dan kotoran yang bisa mengganggu koneksi. Simpan kartu memori dalam wadah pelindung saat tidak digunakan.

Matikan Kamera Saat Mengganti Kartu Memori

  • Matikan Kamera Terlebih Dahulu: Selalu pastikan kamera dalam keadaan mati saat memasukkan atau mengeluarkan kartu memori untuk menghindari kerusakan data atau perangkat keras. Ini mencegah terjadinya penulisan data yang tidak lengkap atau kesalahan baca-tulis.

Jangan Penuhi Kartu Memori Hingga Penuh

  • Simpan Data Secara Teratur: Pindahkan foto dan video ke komputer atau perangkat penyimpanan lain secara berkala untuk mencegah kartu memori penuh. Ini juga membantu dalam menjaga kinerja optimal kartu memori.
  • Sediakan Ruang Kosong: Pastikan selalu adabeberapa ruang kosong di kartu memori untuk menghindari kesalahan saat menyimpan data baru.

Backup Data Secara Rutin

  • Simpan Cadangan: Backup foto dan video secara teratur untuk menghindari kehilangan data penting jika terjadi masalah dengan kartu memori. Menggunakan perangkat lunak backup otomatis dapat mempermudah proses ini.
  • Gunakan Beberapa Lokasi Penyimpanan: Selain menyimpan data di komputer, gunakan juga perangkat penyimpanan eksternal seperti hard drive atau cloud storage untuk backup tambahan.

Hindari Menggunakan Kartu Memori pada Banyak Perangkat

  • Tetapkan Satu Kartu untuk Satu Perangkat: Sebaiknya hindari menggunakan kartu memori yang sama pada berbagai perangkat. Ini untuk mencegah masalah kompatibilitas dan kerusakan data.
  • Format Ulang Jika Pindah Perangkat: Jika Anda memang perlu menggunakan kartu memori di perangkat lain, format ulang kartu memori setelah dipindahkan ke perangkat baru.

Gunakan Pembaca Kartu Memori Berkualitas

  • Pembaca Kartu yang Kompatibel: Gunakan pembaca kartu memori berkualitas yang kompatibel dengan jenis kartu memori Anda. Pembaca kartu yang tidak kompatibel bisa menyebabkan kesalahan baca-tulis.
  • Periksa Kondisi Pembaca Kartu: Pastikan pembaca kartu memori dalam kondisi baik dan bersih dari debu atau kotoran.

Perhatikan Suhu Operasional

  • Hindari Suhu Ekstrem: Jangan biarkan kartu memori atau kamera terkena suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah. Suhu ekstrem dapat merusak komponen elektronik.
  • Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering: Simpan kartu memori dan kamera di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban dan suhu tinggi.

Gunakan Casing Pelindung untuk Kartu Memori

  • Casing Pelindung: Gunakan casing pelindung untuk menyimpan kartu memori saat tidak digunakan. Ini untuk melindungi kartu dari benturan, debu, dan kelembaban.
  • Label Kartu Memori: Beri label pada kartu memori untuk mengetahui isinya dan mencegah penggunaan yang salah.

Tips Penggunaan Kamera yang Baik

Baca Manual Pengguna

  • Pahami Fitur Kamera: Membaca manual pengguna kamera Anda dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fitur-fitur kamera dan cara menggunakannya dengan benar.
  • Ikuti Panduan: Ikuti panduan penggunaan yang diberikan oleh produsen untuk memastikan kamera berfungsi dengan optimal.

Periksa Baterai Secara Berkala

  • Jaga Baterai Tetap Terisi: Pastikan baterai kamera selalu dalam kondisi terisi penuh sebelum digunakan. Baterai yang lemah bisa menyebabkan kamera tidak berfungsi dengan baik.
  • Gunakan Baterai Asli: Gunakan baterai asli yang direkomendasikan oleh produsen kamera. Baterai non-orisinil bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dan kinerja.

Matikan Kamera Saat Tidak Digunakan

  • Hemat Baterai: Matikan kamera saat tidak digunakan untuk menghemat baterai dan memperpanjang umur perangkat.
  • Cegah Kesalahan: Mematikan kamera saat tidak digunakan juga dapat mencegah kesalahan yang tidak disengaja saat kamera dalam keadaan standby.

Lindungi Kamera dari Guncangan dan Benturan

  • Gunakan Tas Kamera: Gunakan tas kamera yang dilengkapi dengan bantalan pelindung untuk melindungi kamera dan aksesori dari guncangan dan benturan.
  • Hati-hati Saat Menggunakan: Selalu berhati-hati saat membawa dan menggunakan kamera, terutama di lingkungan yang keras atau sibuk.

Hindari Kontak Langsung dengan Air

  • Gunakan Pelindung Hujan: Jika Anda harus memotret di kondisi hujan, gunakan pelindung hujan untuk kamera.
  • Segera Keringkan Jika Basah: Jika kamera atau kartu memori terkena air, segera keringkan dengan kain lembut dan biarkan mengering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.

Simpan Kamera di Tempat yang Aman

  • Simpan di Tempat Kering dan Bersih: Simpan kamera di tempat yang kering dan bersih untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban dan debu.
  • Gunakan Dehumidifier: Di lingkungan yang lembab, gunakan dehumidifier untuk menjaga kondisi penyimpanan kamera tetap optimal.

Mengatasi Kesalahan Lain pada Kamera DSLR Canon

Selain Err 10, ada beberapa kesalahan umum lainnya yang mungkin Anda temui saat menggunakan kamera DSLR Canon. Berikut adalah beberapa di antaranya dan cara mengatasinya:

Err 01: Komunikasi Lensa Gagal

  • Periksa Koneksi Lensa: Pastikan lensa terpasang dengan benar dan tidak ada kotoran pada kontak lensa dan bodi kamera.
  • Bersihkan Kontak Lensa: Gunakan kain lembut atau lap alkohol untuk membersihkan kontak lensa dan kamera.

Err 02: Kartu Memori Bermasalah

  • Ganti Kartu Memori: Coba gunakan kartu memori lain untuk melihat apakah masalah tetap ada.
  • Format Kartu Memori: Format kartu memori menggunakan kamera.

Err 05: Flash Internal Tidak Dapat Dibuka

  • Bersihkan Mekanisme Flash: Pastikan tidak ada kotoran atau benda asing yang menghalangi mekanisme flash.
  • Reset Kamera: Coba reset kamera ke pengaturan pabrik.

Err 99: Kesalahan Umum

  • Periksa Semua Komponen: Err 99 bisa disebabkan oleh berbagai hal, jadi periksa lensa, kartu memori, dan baterai.
  • Reset Kamera: Setel ulang kamera ke pengaturan pabrik untuk menghilangkan masalah konfigurasi.

Kesimpulan

Kesalahan "Err 10" pada kamera DSLR Canon adalah indikasi masalah komunikasi atau pengelolaan memori. Dengan memahami penyebab potensial dan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kamera Anda. Langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan kartu memori berkualitas, memperbarui firmware secara teratur, dan menjaga kebersihan slot kartu memori dapat membantu menghindari masalah ini di masa depan.

Merawat kamera DSLR Canon Anda dengan baik tidak hanya akan mengurangi risiko kesalahan seperti "Err 10", tetapi juga akan memperpanjang umur kamera dan memastikan performa optimal. Selalu ingat untuk melakukan backup data secara rutin dan menjaga perangkat dalam kondisi baik agar Anda bisa terus menikmati fotografi tanpa gangguan. Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk membawa kamera ke pusat servis resmi Canon untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dari teknisi profesional. Dengan demikian, Anda bisa memastikan kamera DSLR Canon Anda tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan pun Anda membutuhkannya.

Mengatasi kesalahan pada kamera mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi dengan pendekatan yang tepat, sebagian besar masalah dapat diatasi tanpa memerlukan bantuan profesional. Namun, selalu ingat bahwa teknisi yang berpengalaman memiliki pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki masalah yang lebih kompleks, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan pemeliharaan rutin, Anda dapat meminimalkan kemungkinan munculnya "Err 10" dan kesalahan lainnya. Menggunakan kartu memori berkualitas, memastikan firmware selalu terbarui, dan menjaga kebersihan serta kondisi perangkat keras adalah kunci untuk menjaga kamera DSLR Canon Anda berfungsi dengan baik dan memberikan hasil fotografi yang memuaskan.

Referensi

Err 99 Apa Sih Penyebabnya? Yuk Simak Bareng-bareng.

Hai teman-teman semua para pecinta kamera DSLR Canon, Berjumpa lagi besama saya di N-exposure. Website yang membahas mengenai fotografi dan videografi. Untuk para pengguna kamera DSLR Canon, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kemunculan sosok kode-kode misterius seperti Err 01, Err 02, Err 10 hingga kemunculan sosok kode Err 99 , yang membuatmu pusing 7 keliling mikirin apa sih penyebab nya? Kok kamera saya jadi gini? Gimana cara mengatasi nya? . Tenang setelah kemarin saya membahas mengenai "Error 02 (Err 02) Kode DSLR Canon Apa Masalahnya?". Hari ini saya akan memberikan penjelasan singkat mengenai "Err 99 Apa Sih Penyebabnya? Yuk Simak Bareng-bareng.". Terkadang saya selalu jengkel sendiri ketika sedang dalam proses pemotretan muncul kode ini. Untuk itu saya kepikiran untuk membuat artikel ini agar teman-teman semua tidak mengalami hal serupa seperti saya. Meskipun kode ini tidak spesifik mengenai penyebabnya, untuk itu penting sekali menurut saya teman-teman semua harus mengerti Apa Itu Err 99? Apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Sehingga ketika teman-teman semua menghadapi masalah seperti ini, teman-teman semua tidak lagi merasakan kebingungan ataupun merasakan frustasi. Baiklah untuk mempersingkat waktu, kita mulai artikel ini.

Apa Itu Err 99?

Err 99 merupakan kode kesalahan generik yang muncul pada kamera DSLR Canon. Ini adalah salah satu dari beberapa kode kesalahan yang dirancang untuk memberi tahu pengguna bahwa ada masalah pada kamera, tetapi tidak secara spesifik apa penyebabnya. Sederhananya, Err 99 adalah cara kamera mengatakan bahwa ada yang tidak beres pada kamera, tetapi tidak bisa menentukan dengan pasti apa masalahnya.

Baca artikel lainnya

Loading...


Apa penyebabnya?

Biasanya Ada beberapa penyebab yang dapat memicu munculnya Err 99 pada kamera DSLR Canon seperti:

1.Kontak Lensa Kotor atau Rusak

Salah satu penyebab paling umum adalah kontak lensa yang kotor atau rusak. Kontak lensa merupakan komponen penting sebagai jembatan komunikasi antara kamera dengan lensa. Jika kontak ini kotor atau rusak, komunikasi antara kamera dengan lensa bisa terganggu, menyebabkan munculnya kode ini. Tetapi biasanya jika masalah tersebut disebabkan oleh kotor atau rusaknya kontak lensa, kamera akan memberikan peringatan kode Err 01

2.Masalah dengan Lensa Pihak Ketiga

Lensa yang bukan buatan Canon atau lensa yang lebih tua mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan model kamera Canon terbaru. Perbedaan ini bisa menjadi faktor pemicu Munculnya kode Err 99.

3.Masalah dengan Shutter atau Mirror Box

Shutter merupakan  mekanisme di dalam kamera yang berfungsi untuk menerima cahaya masuk ke sensor. Jika ada masalah dengan mekanisme shutter atau kotak cermin (mirror box), hal ini bisa menyebabkan Err 99.

4.Kesalahan Firmware

Firmware adalah perangkat lunak internal yang mengendalikan operasi kamera. Firmware yang usang atau korup bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk Err 99. Pembaruan firmware sering kali bisa mengatasi masalah ini.

5.Baterai Lemah atau Rusak

Baterai yang lemah atau rusak dapat menyebabkan gangguan daya, sehingga sirkulasi arus daya  pada kamera tidak berjalan normal. Ini bisa memicu munculnya kode Err 99. Saran saya gunakan baterai yang kompatibel sesuai dengan standar kamera yang kamu gunakan.

6.Masalah Pada Kartu Memori

Kartu memori yang korup atau tidak kompatibel juga bisa menyebabkan Err 99. Cobalah mengganti kartu memori atau memformat ulang kartu memori teman-teman.

Bagaimana Cara Mencegahnya? 

Untuk mencegah munculnya Err 99,  sebaiknya lakukan hal-hal beriku ini. Walaupun saya memang tidak bisa sepenuhnya menjamin bahwa ketika teman-teman melakukannya, akan terhindar dari Err 99 . Tetapi jika kita berusaha semaksimal mungkin, tidak ada salahnya kan?.

1. Rawatlah dengan Rutin

  • Bersihkan kontak lensa secara berkala dan rawat kamera Anda dengan baik untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa mengganggu komunikasi antara kamera dan lensa.

2. Gunakan Aksesoris Yang kompatibel 

  • Gunakan lensa, baterai, dan kartu memori original atau yang sudah teruji kompatibilitasnya dengan kamera Anda. Aksesori pihak ketiga yang tidak kompatibel bisa menyebabkan masalah.

3. Lakukan Pembaruan Firmware

  • Selalu pastikan firmware kamera Anda diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan bug dan peningkatan performa. Firmware terbaru sering kali mengatasi masalah kompatibilitas dan bug lainnya.

Kesimpulan nya Err 99 pada kamera DSLR Canon adalah pesan kesalahan generik yang bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari kontak lensa yang kotor hingga kerusakan mekanis atau firmware yang usang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan solusi yang mungkin, teman-teman semua bisa mengatasi masalah ini dan melanjutkan hobi fotografimu tanpa hambatan.

Berikut beberapa referensi yang bisa Teman-teman rujuk :

85 Penyebab Munculnya Kode Err 99 Pada Kamera DSLR Canon

Memahami Err 99 pada Kamera DSLR Canon: Kasus Nyata dan Solusinya

Err 99 code
Err 99 Canon DSLR 

Hai teman-teman semua para pecinta kamera DSLR Canon, Berjumpa lagi besama saya di N-exposure. Website yang membahas mengenai fotografi dan videografi. Untuk para pengguna kamera DSLR Canon,kamu mungkin tidak asing dengan kemunculan sosok kode-kode misterius seperti Err 01, Err 02, Err 10 hingga kemunculan sosok kode Err 99 , yang membuatmu pusing 7 keliling mikirin apa sih penyebab nya? Kok kamera saya jadi gini? Gimana cara mengatasi nya? . Tenang setelah kemarin saya membahas mengenai Err 01 dan Err 02. Hari ini saya akan berbagi pengalaman saya kepada teman-teman semua mengenai "85 Kasus Err 99 Yang Sering Terjadi Pada Kamera DSLR Canon". Terkadang saya selalu jengkel sendiri ketika sedang proses pemotretan muncul kode ini. Untuk itu saya kepikiran untuk membuat artikel ini agar teman-teman semua tidak mengalami hal serupa seperti saya. Meskipun kode ini  tidak spesifik mengenai penyebabnya, untuk itu penting sekali menurut saya kamu harus mengeri apa saja penyebab dari munculnya Err 99 ini. Sehingga ketika kamu menghadapi permasalahan/kasus ini kamu bisa mencoba beberapa alternatif dan solusinya berdasarkan penyebab dari munculnya kode tersebut.

Apa Itu Err 99?

Err 99 adalah pesan kesalahan umum pada kamera DSLR Canon yang menandakan adanya masalah operasional. Pesan ini bisa muncul dalam berbagai situasi dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda.

Berikut 85 Contoh Kasus Penyebab Munculnya Kode Err 99 Beserta Solusinya

Kasus 1: Err 99 Muncul Setelah Mengganti Lensa

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Pasang kembali lensa dengan benar dan periksa apakah masalahnya teratasi.
  • Jika tidak coba lensa yang lain untuk memastikan apakah lensa tersebut masih bagus.
  • Jika semua Solusi sudah di lakukan, dapat di pastikan kontak antara lensa dan kamera bermasalah

Kasus 2: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Mode Burst

Solusi:

  • Periksa dan bersihkan kontak lensa serta mount kamera.
  • Pastikan baterai terisi penuh dan kapasitas kartu memori mencukupi.
  • Perbarui firmware kamera untuk memastikan tidak ada masalah perangkat lunak yang menyebabkan Err 99.

Kasus 3: Err 99 Muncul Setelah Memasukkan Kartu Memori Baru

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan kartu memori.
  • Coba gunakan kartu memori yang sudah teruji atau format ulang kartu memori yang baru sebelum digunakan.

Kasus 4: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Flash Eksternal

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan flash eksternal.
  • Bersihkan kontak hot shoe di kamera dan flash.
  • Coba gunakan flash eksternal lain untuk memastikan masalah bukan karena flash yang bermasalah.

Kasus 5: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dalam Kondisi Ekstrem (Panas atau Dingin)

Solusi:

  • Biarkan kamera beristirahat di suhu ruangan normal sebelum digunakan kembali.
  • Periksa apakah ada embun atau kondensasi di dalam kamera.
  • Bersihkan dan pastikan kamera kembali ke suhu operasional normal sebelum digunakan.

Kasus 6: Err 99 Muncul Secara Acak Selama Penggunaan Normal

Solusi:

  • Periksa dan bersihkan kontak lensa serta mount kamera secara berkala.
  • Coba reset pengaturan kamera ke pengaturan pabrik.
  • Perbarui firmware kamera untuk memperbaiki bug atau masalah yang mungkin terkait dengan Err 99.

Kasus 7: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Lensa Makro

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa makro.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan lembut.
  • Periksa kompatibilitas lensa makro dengan model kamera Anda.

Kasus 8: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Mode Video

Solusi:

  • Matikan kamera dan biarkan beberapa saat sebelum digunakan kembali.
  • Periksa kartu memori untuk memastikan memiliki kecepatan tulis yang memadai untuk merekam video.
  • Bersihkan kontak lensa dan perbarui firmware kamera jika diperlukan.

Kasus 9: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Filter Lensa

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan filter lensa.
  • Periksa filter lensa untuk memastikan tidak ada kerusakan atau masalah dalam pemasangan.
  • Coba menggunakan lensa tanpa filter untuk menguji apakah masalahnya ada pada filter.

Kasus 10: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kabel Remote

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan kabel remote.
  • Periksa kabel remote untuk memastikan tidak ada kerusakan atau masalah pada konektor kamera.
  • Coba menggunakan kabel remote alternatif untuk menguji apakah masalahnya ada pada kabel remote.

Kasus 11: Err 99 Muncul Setelah Kamera Terkena Air atau Kelembaban

Solusi:

  • Matikan kamera segera dan lepaskan baterai serta kartu memori.
  • Biarlah kamera mengering di ruang terbuka pada suhu ruangan yang hangat dan kering.
  • Jangan menggunakan alat pemanas untuk mempercepat proses pengeringan.
  • Setelah kamera sepenuhnya kering, coba nyalakan kembali untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

Kasus 12: Err 99 Muncul Setelah Kamera Terjatuh

Solusi:

  • Periksa kamera dan lensa untuk melihat apakah ada kerusakan fisik yang jelas.
  • Matikan kamera dan lepaskan baterai serta kartu memori.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati.
  • Jika kamera masih menunjukkan Err 99, segera bawa ke pusat servis Canon terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasus 13: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Mode Live View

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Perbarui firmware kamera untuk memastikan tidak ada masalah perangkat lunak yang menyebabkan Err 99.

Kasus 14: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Flash Internal

Solusi:

  • Matikan kamera dan biarkan sebentar sebelum digunakan kembali.
  • Bersihkan kontak hot shoe di kamera dengan lembut menggunakan kain mikrofiber.
  • Pastikan flash internal tidak terhalang atau rusak.
  • Perbarui firmware kamera untuk memastikan tidak ada masalah perangkat lunak yang menyebabkan Err 99.

Kasus 15: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dalam Mode Manual

Solusi:

  • Periksa pengaturan kamera dan pastikan semua pengaturan sesuai dengan parameter yang diinginkan.
  • Matikan kamera dan lepaskan lensa, bersihkan kontak lensa dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Pastikan baterai terisi penuh dan gunakan baterai asli Canon.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan tidak ada pengaturan yang mempengaruhi fungsi kamera.

Kasus 16: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Lensa Telephoto

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa telephoto.
  • Bersihkan kontak lensa dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Periksa kompatibilitas lensa telephoto dengan model kamera Anda.
  • Perbarui firmware kamera jika diperlukan.

Kasus 17: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Panas Berlebih

Solusi:

  • Biarkan kamera dingin dan beristirahat untuk beberapa saat sebelum digunakan kembali.
  • Periksa dan bersihkan kontak lensa serta mount kamera.
  • Pastikan tidak ada debu atau partikel lain yang mengganggu operasi kamera.

Kasus 18: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Mode Pemotretan Panorama

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati.
  • Gunakan kartu memori dengan kecepatan tulis yang memadai untuk menangani mode panorama.
  • Perbarui firmware kamera untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan mode pemotretan.

Kasus 19: Err 99 Muncul Setelah Kamera Tersimpan dalam Jangka Waktu Lama

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan baterai serta kartu memori.
  • Periksa baterai untuk memastikan tidak ada masalah keausan atau kerusakan.
  • Biarkan kamera berfungsi dalam beberapa waktu untuk menghilangkan kekakuan pada mekanisme internal.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera sebelum menggunakannya kembali.

Kasus 20: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Remote Wireless

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan remote wireless.
  • Periksa baterai remote dan pastikan terisi penuh.
  • Coba gunakan remote wireless lain untuk memastikan apakah masalah ada pada remote atau kamera.

Kasus 21: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Baterai Cadangan (Battery Grip)

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan baterai pegangan.
  • Periksa konektor baterai pegangan untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan.
  • Coba gunakan baterai pegangan lain untuk memastikan apakah masalah ada pada pegangan atau kamera.

Kasus 22: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Aksesoris Eksternal

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan semua aksesoris eksternal.
  • Periksa kontak dan konektor aksesoris untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan.
  • Coba gunakan kamera tanpa aksesoris untuk melihat apakah masalah ada pada aksesoris.

Kasus 23: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera Dalam Mode Pemotretan Makro

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa makro.
  • Bersihkan kontak lensa dengan kain mikrofiber dan pasang kembali lensa dengan hati-hati.
  • Coba gunakan lensa lain untuk memastikan apakah masalah ada pada lensa makro.
  • Periksa kompatibilitas lensa makro dengan model kamera Anda.

Kasus 24: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Tripod

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan dari tripod.
  • Periksa apakah ada tekanan berlebih pada mount lensa yang disebabkan oleh penggunaan tripod.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati.
  • Coba gunakan kamera tanpa tripod untuk melihat apakah masalah ada pada penggunaan tripod.

Kasus 25: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Mode Bulb

Solusi:

  • Matikan kamera dan lepaskan lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dengan kain mikrofiber dan pasang kembali lensa dengan hati-hati.
  • Pastikan baterai terisi penuh dan gunakan baterai asli Canon.
  • Perbarui firmware kamera jika ada pembaruan yang tersedia.

Kasus 26: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Wi-Fi Aktif

Solusi:

  • Matikan kamera dan nonaktifkan Wi-Fi.
  • Periksa firmware kamera dan lakukan pembaruan jika tersedia.
  • Coba gunakan kamera tanpa Wi-Fi untuk melihat apakah masalah ada pada fitur Wi-Fi.

Kasus 27: Err 99 Muncul Setelah Memperbarui Firmware Kamera

Solusi:
  • Jika Err 99 muncul setelah pembaruan firmware, coba ulangi proses pembaruan menggunakan versi firmware yang berbeda jika tersedia.
  • Kontak layanan pelanggan Canon untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dalam menyelesaikan masalah ini.

Kasus 28: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dalam Kondisi Pencahayaan Rendah

Solusi:
  • Periksa pengaturan ISO kamera dan pastikan sesuai dengan kondisi pencahayaan.
  • Coba gunakan lensa dengan aperture yang lebih besar (nilai f/ lebih kecil) untuk meningkatkan cahaya yang masuk ke sensor.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera untuk memastikan tidak ada masalah koneksi saat kondisi pencahayaan rendah.

Kasus 29: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Fitur Autofokus Aktif

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dengan kain mikrofiber dan pasang kembali lensa dengan hati-hati.
  • Periksa pengaturan autofocus kamera dan pastikan tidak ada hambatan atau halangan yang mempengaruhi performa autofocus.
  • Perbarui firmware kamera jika diperlukan.

Kasus 30: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dalam Suasana Lingkungan yang Berdebu atau Berpasir

Solusi:
  • Matikan kamera dan hindari mengganti lensa atau memasukkan kartu memori di lingkungan yang berdebu atau berpasir.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Gunakan penutup lensa dan bodi kamera saat tidak digunakan untuk mencegah debu atau pasir masuk ke dalam kamera.

Kasus 29: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Fitur Autofokus Aktif

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dengan kain mikrofiber dan pasang kembali lensa dengan hati-hati.
  • Periksa pengaturan autofocus kamera dan pastikan tidak ada hambatan atau halangan yang mempengaruhi performa autofocus.
  • Perbarui firmware kamera jika diperlukan.

Kasus 30: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dalam Suasana Lingkungan yang Berdebu atau Berpasir

Solusi:
  • Matikan kamera dan hindari mengganti lensa atau memasukkan kartu memori di lingkungan yang berdebu atau berpasir.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Gunakan penutup lensa dan bodi kamera saat tidak digunakan untuk mencegah debu atau pasir masuk ke dalam kamera.

Kasus 31: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Lensa Third-Party

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan lensa third-party.
  • Bersihkan kontak lensa pada lensa dan mount kamera dengan hati-hati.
  • Periksa kompatibilitas lensa third-party dengan model kamera Canon Anda.
  • Perbarui firmware kamera jika ada pembaruan yang mendukung penggunaan lensa third-party.

Kasus 32: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Lensa Tertentu

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan lensa yang digunakan.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber.
  • Periksa ulang spesifikasi dan kompatibilitas lensa dengan kamera Canon Anda.
  • Jika memungkinkan, coba gunakan lensa lain untuk memastikan masalah bukan karena lensa itu sendiri.

Kasus 33: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Custom

Solusi:
  • Kembalikan pengaturan kamera ke pengaturan default pabrik.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan custom diatur dengan benar.
  • Coba reset pengaturan kamera dan atur ulang pengaturan custom secara bertahap untuk mengidentifikasi masalahnya.

Kasus 34: Err 99 Muncul Setelah Memotret dalam Cuaca Ekstrem

Solusi:
  • Bawa kamera ke ruangan dengan suhu normal dan biarkan kamera beradaptasi dengan suhu tersebut.
  • Periksa apakah ada kondensasi di dalam atau di sekitar kamera.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera jika perlu.
  • Biarkan kamera beristirahat sejenak sebelum digunakan kembali.

Kasus 35: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Setelan Manual yang Salah

Solusi:
  • Periksa pengaturan ISO, aperture, dan shutter speed kamera secara teliti.
  • Kembalikan setelan manual kamera ke pengaturan yang benar sesuai dengan situasi pemotretan.
  • Coba gunakan mode semi-automatic atau automatic untuk memastikan tidak ada masalah dengan pengaturan manual.

Kasus 36: Err 99 Muncul Setelah Penggunaan Terus-menerus dalam Jangka Waktu Lama

Solusi:
  • Berikan kamera waktu istirahat yang cukup untuk mendinginkan komponen internalnya.
  • Periksa apakah baterai terlalu panas atau ada bagian kamera yang terlalu dipakai.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber jika perlu.

Kasus 37: Err 99 Muncul Ketika Kamera dalam Mode Sleep atau Standby

Solusi:
  • Matikan kamera sepenuhnya dan nyalakan kembali untuk menghapus mode sleep atau standby.
  • Periksa apakah ada perangkat lunak yang tidak memungkinkan pada kamera dari mode sleep.
  • Perbarui firmware kamera untuk memastikan kompatibilitas dengan mode sleep atau standby.

Kasus 38: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Setting Baterai yang Kurang Ideal

Solusi:
  • Matikan kamera dan periksa kapasitas baterai yang tersisa.
  • Pastikan baterai terisi penuh dan memiliki umur pakai yang masih baik.
  • Coba menggunakan baterai cadangan untuk memastikan masalahnya bukan pada baterai utama.

Kasus 39: Err 99 Muncul Setelah Update Sistem Operasi Kamera

Solusi:
  • Jika Err 99 muncul setelah update sistem operasi, coba lakukan rollback atau instal ulang versi sebelumnya.
  • Periksa kompatibilitas antara update sistem operasi dengan firmware kamera.
  • Konsultasikan dengan layanan pelanggan Canon atau forum pengguna untuk solusi lebih lanjut.

Kasus 40: Err 99 Muncul Saat Kamera Terpapar Cairan atau Zat Kimia

Solusi:
  • Matikan kamera segera dan lepaskan baterai serta kartu memori.
  • Bersihkan kamera dengan hati-hati menggunakan kain yang dibasahi alkohol 99% untuk menghilangkan zat cair atau kimia.
  • Bawa kamera ke pusat servis Canon terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus 41: Err 99 Muncul Setelah Kamera Terkena ESD (Electrostatic Discharge)

Solusi:
  • Matikan kamera dan biarkan dalam suhu ruangan yang stabil.
  • Periksa baterai dan kartu memori untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat ESD.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati jika diperlukan.

Kasus 42: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Filter Lensa yang Tidak Cocok

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan filter lensa yang digunakan.
  • Periksa spesifikasi filter lensa dan pastikan kompatibel dengan lensa dan kamera Canon Anda.
  • Coba gunakan filter lensa yang direkomendasikan oleh Canon atau produsen lensa untuk menghindari masalah kompatibilitas.

Kasus 43: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Card Reader Eksternal

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan card reader eksternal.
  • Periksa card reader untuk memastikan tidak ada masalah pada konektor atau kartu memori yang digunakan.
  • Coba gunakan card reader lain atau sambungkan kamera langsung ke komputer untuk mengakses data.

Kasus 44: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Remote Kabel

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan remote kabel.
  • Periksa kabel remote untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau kotoran yang mengganggu koneksi.
  • Coba gunakan remote kabel yang berbeda untuk memastikan apakah masalah ada pada remote atau kamera.

Kasus 45: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Flash Eksternal

Solusi:
  • Matikan kamera dan lepaskan flash eksternal.
  • Periksa kontak pada flash dan mount kamera untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan.
  • Coba gunakan flash eksternal yang lain untuk memastikan apakah masalah ada pada flash atau kamera.

Kasus 46: Err 99 Muncul Setelah Kamera Jatuh atau Mengalami Goncangan Berat

Solusi:
  • Matikan kamera dan periksa apakah ada kerusakan fisik yang terlihat.
  • Bawa kamera ke pusat servis Canon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Periksa fungsi kamera secara menyeluruh setelah jatuh untuk memastikan tidak ada komponen yang rusak atau lepas.

Kasus 47: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Lampu Penerangan Rendah

Solusi:
  • Periksa pengaturan ISO kamera dan pastikan sesuai dengan kondisi pencahayaan.
  • Coba gunakan lensa dengan aperture yang lebih besar (nilai f/ lebih kecil) untuk meningkatkan cahaya yang masuk ke sensor.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera untuk memastikan tidak ada masalah koneksi saat kondisi pencahayaan rendah.

Kasus 48: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Mode Live View

Solusi:
  • Matikan kamera dan nonaktifkan mode Live View.
  • Perbarui firmware kamera untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan mode Live View.
  • Coba gunakan kamera tanpa mode Live View untuk melihat apakah masalah ada pada fitur ini.

Kasus 49: Err 99 Muncul Setelah Memotret dengan Panjang Eksporur Lama

Solusi:
  • Matikan kamera dan biarkan beristirahat untuk mendinginkan komponen internalnya.
  • Periksa apakah ada kondensasi di dalam atau di sekitar kamera.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera jika perlu.
  • Gunakan tripod untuk meminimalkan getaran selama pengambilan gambar dengan panjang eksporur lama.

Kasus 50: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dalam Kondisi Kelembaban Tinggi

Solusi:
  • Matikan kamera dan biarkan dalam ruangan yang kering untuk menghilangkan kelembaban.
  • Periksa apakah ada kondensasi di dalam atau di sekitar kamera.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera jika perlu.
  • Gunakan penutup lensa dan bodi kamera saat tidak digunakan untuk mencegah masuknya kelembaban.

Kasus 51: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Pemotretan Burst yang Intensif

Solusi:
  • Beri kamera waktu istirahat untuk mendinginkan komponen internalnya.
  • Periksa apakah baterai terlalu panas atau ada komponen lain yang terlalu dipakai.
  • Gunakan baterai yang terisi penuh dan memiliki umur pakai yang baik.

Kasus 52: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Setting Khusus untuk Film atau Video

Solusi:
  • Matikan kamera dan kembalikan pengaturan ke mode fotografi jika sebelumnya diubah ke mode film atau video.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan film atau video diatur dengan benar.
  • Coba gunakan mode fotografi untuk melihat apakah masalah ada pada pengaturan khusus untuk film atau video.

Kasus 53: Err 99 Muncul Setelah Penggantian Lensa Saat Kamera Masih Menyala

Solusi:
  • Matikan kamera sebelum mengganti lensa.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan hati-hati menggunakan kain mikrofiber.
  • Gunakan tutup lensa untuk melindungi bagian dalam kamera dari debu atau kotoran saat lensa dilepas.

Kasus 54: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Suhu Operasional Terlalu Rendah

Solusi:
  • Bawa kamera ke ruangan dengan suhu normal dan biarkan kamera beradaptasi dengan suhu tersebut.
  • Periksa baterai untuk memastikan tidak terlalu dingin yang dapat mempengaruhi kinerja.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber jika perlu.

Kasus 55: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Setting Khusus untuk Pemotretan Makro

Solusi:
  • Matikan kamera dan kembalikan pengaturan ke mode fotografi jika sebelumnya diubah ke mode makro.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan makro diatur dengan benar.
  • Coba gunakan mode fotografi untuk melihat apakah masalah ada pada pengaturan khusus untuk pemotretan makro.

Kasus 56: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Setting Pemotretan yang Ekstrem

Solusi:
  • Kembalikan pengaturan kamera ke pengaturan default pabrik.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan ekstrem diatur dengan benar.
  • Coba reset pengaturan kamera dan atur ulang pengaturan ekstrem secara bertahap untuk mengidentifikasi masalahnya.

Kasus 57: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Setting Kecepatan Pemotretan yang Terlalu Tinggi

Solusi:
  • Periksa kecepatan pemotretan dan pastikan sesuai dengan kemampuan kamera dan lensa yang digunakan.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.
  • Coba gunakan kecepatan pemotretan yang lebih rendah untuk melihat apakah masalah teratasi.

Kasus 58: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Setting Kecepatan Pemotretan yang Terlalu Rendah

Solusi:
  • Periksa kecepatan pemotretan dan pastikan sesuai dengan kemampuan kamera dan lensa yang digunakan.
  • Pastikan pengaturan ISO kamera tidak terlalu rendah sehingga mempengaruhi kecepatan pemotretan.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.
  • Coba gunakan kecepatan pemotretan yang lebih tinggi untuk melihat apakah masalah teratasi.

Kasus 59: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Setting Autofokus yang Tidak Stabil

Solusi:
  • Periksa mode autofokus yang digunakan dan pastikan sesuai dengan kondisi pemotretan.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.
  • Coba gunakan mode manual focus untuk memastikan masalah bukan karena setting autofokus yang tidak stabil.

Kasus 60: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera Dalam Mode  Pemotretan dengan Jenis File yang Tidak Didukung

Solusi:
  • Matikan kamera dan cek jenis file yang digunakan dalam pemotretan terakhir.
  • Periksa kompatibilitas jenis file dengan kamera Canon Anda.
  • Gunakan jenis file yang didukung oleh kamera untuk menghindari masalah ini di masa depan.

Kasus 61: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dalam Mode Pemotretan Menggunakan Mode Burst yang Intensif

Solusi:
  • Beri kamera waktu istirahat untuk mendinginkan komponen internalnya.
  • Periksa apakah baterai terlalu panas atau ada komponen lain yang terlalu dipakai.
  • Gunakan baterai yang terisi penuh dan memiliki umur pakai yang baik.

Kasus 62: Err 99 Muncul Ketika Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Pemotretan Terlalu Cepat

Solusi:
  • Periksa pengaturan pemotretan dan pastikan sesuai dengan kemampuan kamera.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.
  • Gunakan pengaturan pemotretan yang lebih lambat untuk memastikan tidak ada masalah dengan pengaturan terlalu cepat.

Kasus 63: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan Panorama yang Terlalu Panjang

Solusi:
  • Matikan kamera dan biarkan beristirahat untuk mendinginkan komponen internalnya.
  • Periksa apakah ada kondensasi di dalam atau di sekitar kamera.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera jika perlu.
  • Gunakan tripod untuk meminimalkan getaran selama pengambilan gambar panorama yang panjang.

Kasus 64: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dalam Mode Pemotretan Menggunakan Filter Efek yang Berat

Solusi:
  • Matikan kamera dan nonaktifkan filter efek yang digunakan.
  • Periksa apakah filter efek terlalu membebani proses pemrosesan gambar kamera.
  • Coba gunakan filter efek yang lebih ringan atau periksa kompatibilitasnya dengan kamera Canon Anda.

Kasus 65: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Pemotretan yang Membutuhkan Kecepatan Penyimpanan Data Tinggi

Solusi:
  • Periksa kecepatan kartu memori yang digunakan dan pastikan sesuai dengan kemampuan kamera.
  • Gunakan kartu memori dengan kecepatan tulis dan baca yang lebih tinggi untuk pemotretan yang membutuhkan kecepatan penyimpanan data tinggi.
  • Bersihkan kontak kartu memori dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.

Kasus 66: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan menggunakan Pengaturan Khusus untuk Pemotretan Malam Hari

Solusi:
  • Matikan kamera dan kembalikan pengaturan ke mode fotografi jika sebelumnya diubah ke mode pemotretan malam hari.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan malam hari diatur dengan benar.
  • Coba gunakan mode fotografi untuk melihat apakah masalah ada pada pengaturan khusus untuk pemotretan malam hari.

Kasus 67: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan Menggunakan Pengaturan Warna atau Tone yang Ekstrim

Solusi:
  • Matikan kamera dan kembalikan pengaturan ke mode fotografi jika sebelumnya diubah ke pengaturan warna atau tone yang ekstrem.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan warna atau tone diatur dengan benar.
  • Coba gunakan mode fotografi dengan pengaturan standar untuk memastikan masalah bukan karena pengaturan yang ekstrem.

Kasus 68: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan dalam Cuaca Ekstrim (Panas ataupun Dingin)

Solusi:
  • Matikan kamera dan biarkan beristirahat untuk mendinginkan atau menghangatkan komponen internalnya tergantung pada kondisi cuaca.
  • Pastikan baterai tidak terlalu terpengaruh oleh suhu ekstrem yang dapat mempengaruhi kinerja kamera.
  • Gunakan penutup lensa dan bodi kamera saat tidak digunakan untuk mencegah masuknya debu atau kotoran selama pemotretan di cuaca ekstrem.

Kasus 69: Err 99 Muncul Setelah Menggunakan Kamera dengan Sudut Pandang yang Ekstrem

Solusi:
  • Periksa apakah ada masalah fisik dengan lensa atau mount kamera saat menggunakan sudut pandang yang ekstrem.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.
  • Coba gunakan sudut pandang yang lebih umum untuk memastikan tidak ada masalah dengan penggunaan sudut pandang yang ekstrem.

Kasus 70: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan dalam Kondisi Cahaya yang Sangat Kontras

Solusi:
  • Atur pengukuran cahaya kamera untuk mengakomodasi kondisi cahaya yang sangat kontras.
  • Coba gunakan teknik pemotretan seperti HDR (High Dynamic Range) untuk menangani perbedaan kontras yang ekstrem.
  • Periksa pengaturan ISO dan aperture untuk memastikan sesuai dengan kondisi cahaya yang sangat kontras.

Kasus 71: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan dalam Lingkungan Elektromagnetik yang Kuat

Solusi:
  • Pindahkan kamera ke lingkungan yang lebih stabil secara elektromagnetik atau kurangi penggunaan peralatan elektronik lain di sekitarnya.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi terkait dengan lingkungan elektromagnetik.
  • Coba gunakan kabel penghubung yang lebih baik yang dapat mengurangi gangguan elektromagnetik saat pemotretan.

Kasus 72: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan dalam Kondisi Udara yang Berdebu

Solusi:
  • Gunakan pelindung lensa untuk melindungi lensa dari debu selama pemotretan.
  • Matikan kamera dan bersihkan bagian dalam dengan hati-hati menggunakan pembersih udara atau kain mikrofiber.
  • Periksa apakah ada debu yang masuk ke dalam kamera dan membersihkannya jika diperlukan.

Kasus 73: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Pemotretan untuk Objek yang Bergerak Cepat

Solusi:
  • Atur mode pemotretan kamera untuk mengakomodasi objek yang bergerak cepat.
  • Gunakan teknik pemotretan seperti Continuous AF untuk memastikan fokus tetap pada objek yang bergerak.
  • Periksa kecepatan pemotretan dan aperture untuk memastikan sesuai dengan objek yang bergerak cepat.

Kasus 74: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Pemotretan untuk Subjek dengan Kontras Warna yang Tinggi

Solusi:
  • Atur pengaturan metering kamera untuk mempertimbangkan perbedaan kontras warna yang tinggi.
  • Coba menggunakan teknik pemotretan seperti eksposur kompensasi untuk menangani subjek dengan kontras warna yang tinggi.
  • Periksa pengaturan white balance untuk memastikan sesuai dengan kondisi cahaya dan warna yang tinggi.

Kasus 75: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan dalam Kondisi Pencahayaan yang Kurang

Solusi:
  • Periksa pengaturan ISO kamera dan pertimbangkan untuk meningkatkannya sesuai dengan kondisi pencahayaan yang kurang.
  • Coba gunakan lensa dengan aperture yang lebih besar (nilai f/ lebih kecil) untuk meningkatkan cahaya yang masuk ke sensor.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera untuk memastikan tidak ada masalah koneksi saat kondisi pencahayaan kurang.

Kasus 76: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Pemrosesan Gambar yang Tinggi

Solusi:
  • Kurangi pengaturan pemrosesan gambar yang tinggi seperti sharpness, contrast, atau saturation.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memahami efek setiap pengaturan pemrosesan gambar.
  • Gunakan pengaturan standar untuk memproses gambar atau atur secara manual untuk meminimalkan efek Err 99.

Kasus 77: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pengaturan Pemotretan untuk Objek dengan Detail yang Rumit

Solusi:
  • Periksa apakah mode autofokus kamera diatur dengan benar untuk menangani detail yang rumit.
  • Coba gunakan teknik pemotretan seperti pemfokusan manual untuk memastikan fokus tepat pada detail yang rumit.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi.

Kasus 78: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dengan Pemotretan dalam Kondisi Kelembaban Tinggi

Solusi:
  • Matikan kamera dan biarkan dalam ruangan yang kering untuk menghilangkan kelembaban.
  • Periksa apakah ada kondensasi di dalam atau di sekitar kamera.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera jika perlu.
  • Gunakan penutup lensa dan bodi kamera saat tidak digunakan untuk mencegah masuknya kelembaban.

Kasus 79: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dalam mode pemotretan dengan Setting Khusus untuk Fotografi Lanskap

Solusi:
  • Matikan kamera dan kembalikan pengaturan ke mode fotografi jika sebelumnya diubah ke mode lanskap.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memastikan pengaturan lanskap diatur dengan benar.
  • Coba gunakan mode fotografi untuk melihat apakah masalah ada pada pengaturan khusus untuk fotografi lanskap.

Kasus 80: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera dalam mode Pemotretan dengan Fokus yang Terlalu Dekat

Solusi:
  • Atur fokus kamera untuk jarak yang lebih jauh dari objek untuk menghindari fokus yang terlalu dekat.
  • Coba gunakan teknik pemotretan seperti depth of field untuk menangani fokus yang terlalu dekat dengan objek.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memahami batasan fokus minimal dari lensa yang digunakan.

Kasus 81: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dalam Mode Pemotretan dengan Fokus Otomatis yang Lambat

Solusi:
  • Periksa mode autofokus yang digunakan dan pastikan sesuai dengan kondisi pemotretan.
  • Coba gunakan teknik pemotretan seperti pemfokusan manual untuk memastikan fokus tepat pada subjek.
  • Bersihkan kontak lensa dan mount kamera dengan kain mikrofiber untuk memastikan tidak ada masalah koneksi saat menggunakan fokus otomatis yang lambat.

Kasus 82: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dalam Mode Pemotretan dengan Mode Penghematan Daya Yang Aktif

Solusi:
  • Nonaktifkan atau atur ulang mode penghematan daya yang aktif pada kamera.
  • Periksa manual pengguna kamera untuk memahami efek dari mode penghematan daya terhadap kinerja kamera.
  • Pastikan pengaturan mode penghematan daya tidak mengganggu proses pemotretan yang sedang dilakukan.

Kasus 83: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dalam Mode Pemotretan dengan Pengaturan Pemrosesan Gambar yang Tidak Didukung

Solusi:
  • Matikan kamera dan cek jenis pemrosesan gambar yang digunakan dalam pemotretan terakhir.
  • Periksa kompatibilitas pengaturan pemrosesan gambar dengan kamera Canon Anda.
  • Gunakan pengaturan pemrosesan gambar yang didukung oleh kamera untuk menghindari masalah ini di masa depan.

Kasus 84: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dalam Kondisi Pencahayaan yang Terlalu Terang

Solusi:
  • Atur pengaturan ISO kamera untuk mengurangi sensitivitas cahaya dalam kondisi pencahayaan yang terlalu terang.
  • Gunakan teknik pemotretan seperti pengaturan exposure compensation untuk menangani kondisi pencahayaan yang terlalu terang.
  • Periksa pengaturan aperture untuk memastikan sesuai dengan kondisi pencahayaan yang terlalu terang.

Kasus 85: Err 99 Muncul Saat Menggunakan Kamera Dengan Pengaturan Pemrosesan Gambar yang Terlalu Rendah

Solusi:
  • Periksa pengaturan pemrosesan gambar kamera dan pertimbangkan untuk meningkatkannya untuk menghindari masalah Err 99.
  • Gunakan manual pengguna kamera untuk memahami efek dari pengaturan pemrosesan gambar yang terlalu rendah terhadap kinerja kamera.
  • Atur ulang pengaturan pemrosesan gambar kamera secara bertahap untuk meminimalkan kemungkinan masalah Err 99.
Mungkin itu saja 85 Penyebab Munculnya Kode Err 99 Pada Kamera DSLR Canon berdasarkan pengalaman yang saya temukan.  Jangan lupa tinggalkan komentar jika kamu memiliki pertanyan seputar fotografi atau seputar topik yang sedang saya bahas dari artikel ini. Untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan, Anda dapat mengunjungi: