WHAT'S NEW?
Loading...

Definisi lensa, jenis - jenis dan contohnya

           Bagaimana jika sebuah kamera tidak memiliki lensa.? lantas apa itu lensa, juga apa kegunaan nya.? Di artikel saya kali ini, saya akan membahas mengenai Definisi lensa, jenis - jenis, dan contohnya. Namun pada artikel ini saya haya akan mengulas mengenai lensa DSLR saja. karena kebanyakan orang menggunakan nya.
1. Definisi lensa
        Lensa adalah alat untuk mengambil sebuah gambar dan alat paling vital pada kamera. Dalam organ manusia lensa bisa di katakan sebagai mata, fungsi mata yaitu untuk melihat benda ataupun objek yang ada disekitar kita. Tanpa adanya mata, kita tidak akan bisa melihat objek yang ada. Begitu pula pada kamera, dalam bidang fotografi, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). yang di dalamnya terdapat susunan dari lempengan kaca. Di bagian luar lensa fotografi biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus. Lensa juga mempunyai berbagai jenis dan kegunaan, biasanya para Fotografer menggunakan nya untuk keperluan nya pada saat mengambil sebuah gambar.
2. Jenis - Jenis Lensa
           Banyak sekali jenis - jenis lensa yang digunaka pada kamera DSLR. Perbedaan dari masing - masing lensa, dilihat dari panjang focal length nya. Biasanya di hitung dalam satuan (MM). untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu - persatu.

 1.Lensa Wide Anggle
          Fungsi lensa wide angle adalah untuk mengabadikan gambar yang memiliki sudut pandang yang luas. Lensa Wide Angle tersedia dalam berbagai pilihan focal length. Mulai dari Medium Wide Angle, Yang memberikan sudut pandang lebih lebar daripada normal, sampai dengan extreme wide angle yang mampu mengabadikan landscape selebar pandangan mata manusia, dan gambar yang dihasilkan biasanya menghasilkan effect distorsi. Lensa wide angle sangat cocok untuk fotografi landscape, serta subjek apapun yang tidak mampu ditampung oleh lensa normal, seperti bangunan dalam jarak dekat.

https://i.pinimg.com


Sumber : http://www.pocketlenses.com


2.Lensa Kit/Standar

           Biasanya, lensa ini sudah satu paket dengan kamera, saat pertamakali anda membeli nya. Lensa ini berfungsi memetakan citra yang yang terlihat seperti perspektif pandang normal mata manusia.Hal ini karena Lensa Kit mempunyai panjang fokus sama/sebanding dengan panjang diagonal fokal lensa, yaitu 18-55 mm.


  
Contoh hasil gambar: 

Sumber: https://www.switchbacktravel.com



Sumber: https://2.bp.blogspot.com


3.Lensa Fixed/Prime
          Lensa Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length  tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada ketajaman gambar yang dihasilkannya.  Lensa ini umumnya mempunyai bukaan diafragma yang besar, misal f/1.4 adan f/1.8 sehingga sangat handal untuk memotret dalam kondisi minim cahaya/low light dan mempunyai kecepatan fokus lensa.
          Keunggulan lainnya, lensa ini mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah, yang populer disebut foto “bokeh”. Selain itu Lensa Fixed / Prime mempunyai berat yang ringan dan ukuran yang kecil sehingga mudah dibawa. Satu-satunya kekurangan lensa ini tidak adanya zoom sehingga anda harus melangkah maju-mundur untuk mendapatkan bidang foto yang di-inginkan. Dari berbagai ukuran yang tersedia, ukuran 50mm yang paling populer dikalangan fotografer.

Contoh hasil gambar: 

Sumber: https://www5.picturepush.com



Sumber: http://www.allmacwallpaper.com


4. Lensa Zoom

          Lensa jenis ini, tentunya sesuai dengan sebutannya adalah perbedaan dari lensa fix. Dimana lensa zooming ini memiliki fungsi zoom (memperbesar obyek). Jadi FG tak perlu lagi maju/mundur selama masih dalam jangkauan lensa yang digunakannya demi memperbesar obyek. Biasanya lensa jenis ini sudah bawa’an satu paket dengan pembelian camera DSLR yang standart.Contoh lensa ini yang paling populer adalah ukuran 18-200mm yang biasa disebut dengan istilah “lensa sapu jagat“

 Contoh hasil gambar:

Sumber: https://cdn-7.nikon-cdn.com



Sumber: https://static.bhphotovideo.com


5. Lensa Tele

          Lensa Tele adalah lensa dengan focal length yang panjang, biasanya diatas 100mm. Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa dikategorikan kedalam lensa jenis ini.
          Biasanya lebih sering digunakan untuk mengejar moment pertandingan sepak bola, balap motor, satwa liar,dsb. Contoh tele 70-200mm. 
Contoh hasil gambar:

Sumber: http://s3.amazonaws.com


Sumber: http://1.bp.blogspot.com


6. Lensa Makro
          Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil subjek yang berukuran sangat kecil misalnya semut.Lensa Makro ini mempunyai kemampuan close-up yang extreme, mampu mendekatkan obyek yang sangat kecil sehingga terlihat lebih jelas dan hidup, seperti foto serangga apabila menggunakan lensa lainnya hanya terlihat seperti titik maka dengan lensa ini serangga terlihat sangat jelas bahkan sampai ke mimik wajahnya sehingga foto terlihat lebih hidup.
Contoh hasil gambar: 

Sumber: http://www.writingfordesigners.com




Sumber: http://deskbg.com

7. Lensa Fish Eye
          Lensa Fish Eye adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisoeris yang sangat lebar. Sebenarnya lensa ini pertama kali di design untuk kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali di namakan "whole-sky lenses", lensa ini kemudian menjadi semakin populer pada para pecinta fotografi karena distorsi citranya yang khas.Lensa ini dinamai fisheye karena bentuk fisiknya yang menyerupai mata ikan, dengan bagian depan optik yang menyembul keluar. Lensa fisheye merupakan jenis lensa ultra wide-angle yang menghasilkan distorsi visual yang disengaja untuk menghasilkan foto lebar panoramik atau hemisperik. Hal penting yang membedakan lensa fisheye dengan jenis lensa lainnya adalah bahwa dari sudut pandang desain produksi, distorsi yang dihasilkan lensa fisheye ini tidak perlu dikoreksi.  
Contoh hasil gambar:

Sumber: http://host.tokinalens.com



Sumber: http://i.dailymail.co.uk


          Mungkin di cukupkan sekian artikel saya mengenai Definisi lensa, dan jenis - jenis lensa. Semoga artikel saya kali ini dapat berman faat untuk teman - teman yang sedang belajar fotografi. Jangan lupa tinggalkan kritik, saran dan komentarnya mengenai blog dan artikel saya. terimakasih...!

1 komentar: Leave Your Comments